DELAPANTOTO – Tim kepolisian dari Satresnarkoba Polresta Bekasi berhasil membongkar penyamaran toko obat yang menjual obat-obatan terlarang hari ini. Toko yang menyamar sebagai apotek ini ternyata menjadi jalur distribusi obat tanpa izin dan berbahaya bagi masyarakat.
Operasi Razia Mendadak
Polisi melakukan penggerebekan setelah menerima banyak laporan dari warga sekitar yang mencurigai aktivitas menjual obat-obatan kuat tanpa resep dokter. Dalam penggerebekan, petugas menemukan berbagai jenis obat seperti psikotropika dan prekursor yang tidak terdaftar serta dijual secara bebas.
Pemilik Toko Diamankan
Pemilik dan beberapa pegawai toko berhasil diamankan. Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lanjutan dan pemeriksaan kepemilikan maupun sumber barang. Polisi juga menyita sejumlah bukti berupa botol obat, kemasan, hingga bukti transaksi penjualan.
Jenis Obat Ilegal yang Dikendalikan
Dari penggeledahan diketahui toko ini menyediakan berbagai jenis obat-obatan yang termasuk kategori psikotropika dan prekursor. Beberapa di antaranya adalah obat penghilang rasa sakit kuat dan penguat stamina yang dijual tanpa resep dan tanpa izin resmi dari otoritas kesehatan.
Kerugian dan Ancaman Kesehatan
Penjualan obat ilegal ini berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat, termasuk risiko kecanduan, overdosis, dan berbagai efek samping medis yang serius. Selain itu, penyaluran obat-obatan terlarang juga membuka peluang kejahatan yang lebih besar, seperti peredaran narkoba.
Langkah Kepolisian
Polresta Bekasi memastikan akan melanjutkan penyelidikan hingga seluruh jaringan penyedia obat ilegal ini terbongkar. Polisi juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengusut asal obat serta izin distribusi yang dipalsukan.
Pelaku dapat dijerat dengan Undang‑Undang Kesehatan dan Undang‑Undang Narkotika, yang ancaman hukumannya bisa sampai penjara puluhan tahun serta denda yang tinggi.
Pesan untuk Masyarakat
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa izin dan label resmi sebelum membeli obat. Apabila menemukan apotek atau toko obat mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang. Pemeriksaan resep dari dokter dan konsultasi ke apotek resmi sangat dianjurkan agar tidak salah konsumsi produk berbahaya.
Kesimpulan
Penggerebekan toko obat ilegal di Bekasi ini menjadi sinyal tegas bahwa aparat tidak akan membiarkan penyalahgunaan obat berbahaya merajalela. Masyarakat harus lebih waspada dan bijak dalam membeli obat agar kesehatan pribadi dan keluarga tetap terjaga.
Sumber: angkaraja.web.id